Kelompok Mahasiswa Anti Korupsi (KOMPAK) Paramadina mengadakan seminar yang bertajuk Pemuda,Politik dan Pemilu yang bertema Young Voters Education (YVE) pada Kamis 04 April 2013 di aula Nurcholish Madjid Universitas Paramadina.
Bpk.Anis baswedan selaku Rektor Universitas paramadina sekaligus pembicara pada saat itu menyampaikan pesan pada generasi muda agar dapat berpartisipasi pada pemilu 2014 dengan memilih calon pemimpin yang dianggap mampu untuk memberantas korupsi walaupun pada kenyataanya kita memilih calon pemimpin yang ditawarkan oleh parpol bukan pemimpin yang 100% kita percaya untuk memimpin, Lalu bagaimana dan dimana peran pemuda untuk turut serta memilih pemimpin yang tepat ini.
Mudah saja kata Pak anis,Nama yang akhir-akhir ini sering disebut sebagai salah satu orang yang dipercaya Rakyat untuk memimpin Negeri ini menjelaskan bahwa kekuatan internet sangat berpotensi untuk melacak masing-masing calon kandidat tentang biografi dan catatan kehidupanya agar bisa dijadikan bahan pertimbangan untuk memilih pemimpin yang paling baik dari apa yang disediakan oleh parpol.
Di Indonesia ada lembaga-lembaga Konstruktif dan Destruktif, KPK misalnya sebagai lembaga Destruktif (lembaga pemberantas koruspsi) terkadang dalam menjalankan tugasnya mengalami kemacetan dan disinilah peran pemudah untuk menjadi pengawas sekaligus agen pembawa perubahan.Kalau dulu musuh kita adalah rezim Non-Democrasi ,Maka sekarang musuh yang nyata bagi Indonesia pada saat ini adalah memberantas embeded coruption yaitu korupsi yang sudah sangat melekat pada Bangsa ini.Karna korupsi adalah akar permasalahan Negara.
Hal lain yang bisa dilakukan para pemuda adalah melakukan spotlite. Dengan kekuatan teknologi, para pemuda bisa saja meneliti misalnya si pejabat A yang bila diteliti aset dan kekayaanya melebihi dari apa yang seharusnya ia miliki maka Mahasiswa bisa mendokumentasikan hal tersebut lalu publish ke media masa sehingga hal ini bisa menjadi kontrol yang efektif yang bisa dilakukan di era digital saat ini. Demikian pidato singkat dari Bpk. Anis Baswedan.
Kepedulian mahasiswa dalam kehidupan sosial tidak terlihat karena disibukan untuk mengejar nilai terbaik di kampus dan melupakan kepedulianya terhadap Negara , sangat disayangkan padahal pemuda merupakan tonggak perubahan bagi Bangsa ini untuk itu Mari tentukan suara Kita dan mengedukasi keluarga kita untuk memilih pemimpin yang berani memberantas korupsi.Pilih pemimpin yang rasional bukan pemimpin yang enak dilihat atau pemimpin yang memberikan janji-janji palsu, Bagaimana kita dapat memilih pemimpin rasional itu? Rekam jejak kandidat.
Salam pergerakan
pm11unas 